ruang ini adalah ruang untuk saling membagi, saling memotivasi, untuk siapa saja yang perlu dan ingin

relevan link

Sabtu, 02 Februari 2008

NIKMAT TERABAIKAN

penulis: lidega

Aku tak menyukai malam…..seperti api memandang air, juga awan memandang hujan….Tapi malam tetap datang seperti tak pernah tahu betapa malam sangat menghimpitku....menyesakkanku.....

Sobat….selama hidupku…aku dikejar-kejar oleh harapan menjadi yang terbaik untuk diriku dan keluargaku…….hidupku penuh persaingan…bukan hanya dengan mereka yang jelas-jelas menjadi sainganku, bukan hanya teman2 sekelasku,teman2 kuliahku,teman2 lesku, bahkan aku harus bersaing juga dengan saudara kandungku sendiri…..hanya untuk mendapatkan sekedar perhatian mereka……orang tuaku,orang yang karenanya lah aku lahir dibumi ini…..



Sobat…..betapa aku merasa bahagia…ketika seringkali aku bisa mengalahkan teman2ku disetiap persaingan…..prestasi sekolah….mendapatkan beasiswa….mendapatkan penghargaan……berharap agar kedua orangtuaku bangga….dan berharap ucapan menyejukkan yang bisa kujadikan bahan bakarku untuk kembali bersaing diluar sana…..tapi sedikit sekali kata2 yang keluar dari mulut kedua orang tuaku……aku jadi lemas….

Sobat……sesering apapun aku mendapat penghargaan,hampir tak pernah sekalipun aku bisa mengalahkan kakak kandungku yang kuakui luar biasa….cerdas… dan baik hati…..aku tak bisa berbuat apapun ketika semua perhatian ditujukan untuk kakakku itu….pujian….materi….perhatian….dan juga kasih sayang…..

Akhirnya……….aku lelah….aku kecewa……………dan kegagalan demi kegagalan kualami sejak itu……
Aku meninggalkan mereka…..setelah kegagalanku dalam mempertahankan rumah tangga….Aku lari dr persaingan2 yang melelahkanku....aku pergi kesuatu tempat yang tak ada seorangpun mengenalku…..Aku memulai bekerja
Aku mulai sedikit merasa bahagia….walau tidak sebanding dengan pengorbananku yang harus berjauhan dengan orang2 yang kusayangi…..terlebih lagi berjauhan dengan anakku tercinta…..

Sobat…..di tempat baru siang hari adalah surgaku…dimana aku bisa bekerja beraktifitas sesuai dengan keinginanku....tanpa harus bersaing terus menerus dengan orang2 sekelilingku.....aku menemukan dunia baruku…..
Tapi….ketika malam….perasaan resah,gelisah….dan ketakutan2 yang aku sendiri tidak pernah tau kenapa,selalu muncul menggangguku melewati malam…. yang semakin hari semakin membuatku tidak nyaman.Aku mulai takut melewati malam……..

Tapi sobat itu cerita 2 tahun yang lalu………..semuanya sudah lewat….Suatu sore,seorang sobat datang dan membisikan sesuatu ditelingaku dan 2 kata yang kuingat sampai kini....”Cobalah hening dan doa disetiap malam ”.2 kata itu akhirnya aku coba,meski aku sendiri tidak pernah tahu untuk apa,aku hanya mencoba bersahabat dengan malam dan ternyata dihari yang entah keberapa...aku mulai tahu siapa ’AKU’.....lewat hening dan doa aku tahu bahwa selama ini...segala sumber ketidakbahagianku adalah AKU,PIKIRANKU.

Sejujurnya…..setiap hening malam,saat aku dengan sukarela memasrahkan diriku melihat dengan jujur siapa aku....setiap hening malam , aku tahu diluar sana banyak sekali orang yang masih belum tertidur karena mereka tidak memiliki tempat untuk tidur,atau sekedar merebahkan badan…diluar sana banyak sekali orang yang hidup sebatang kara tanpa kelurga…diluar sana jutaan orang bahkan rela berbuat apa saja ntuk mendapatkan pekerjaan…diluar sana tidak kurang orang yang berupaya keras kesana kemari menghabiskan biaya puluhan juta agar mereka mendapatkan keturunan…betapa aku merasa MALU sobat….aku yang telah diberikan anugerah yang berlimpah masih saja terus MENGELUH dan MERATAPI diri.

Aku telah mengabaikan NIKMAT yang kuperoleh…diri dan jiwaku hanya terpaku pada keegoisan dan keserakahan untuk selalu mendapatkan semua yang kuinginkan,menuntut penghargaan dan perhatian dari orang yang aku sayangi (orangtua) menuntut balasan atas cinta yang diberikan,iri dan dengki atas apa yang diperoleh orang lain dan akhirnya mengorbankan banyak nikmat yang seharusnya aku pelihara….aku lupa BERSYUKUR sobat….aku menangis ….merasa betapa aku menyia-nyiakan waktu dengan berkeluh kesah.

Sobat....ternyata menurut guru besarku Adi W Gunawan (aku menganggap bahwa dia guru besarku meski aku cuma mengenal sosok beliau dari salah satu sobat kerjaku dan juga lewat tulisan2nya,mdh2an beliau ga keberatan hehe…) dalam ‘the three sources of life misery’nya pak Adi ada 3 hal yang mempengaruhi pikiran ketika kita melakukan evaluasi…KETIDAKTAHUAN,KESERAKAHAN dan KEBENCIAN..
KETIDAKTAHUAN dalam hal ini adalah ketidak mengertian atau tidak mau mengerti akan nilai-nilai kebenaran sehingga kita seringkali bertindak tanpa menyadari bahwa tindakan kita tidak sejalan dengan nilai spiritual.Kita tidak perlu mengontorol reaksi orang terhadap kita,seharusnya kitalah yang harus mengontrol reaksi kita
KESERAKAHAN adalah keinginan kita untuk selalu mendapatkan apa yang kita inginkan.dan keingingan tersebut tidak akan pernah terpuaskan, ia akan terus meminta lebih dan lebih lagi. Dan seringkali kita tidak pernah menyadari bahwa keserakah tersebut sudah menguasai pikiran kita,karena yang keluar biasanya dalam bentuk emosi lain yang sesungguhnya adalah hasil kerja dari keserakahan itu sendiri.

Keserakahan itulah yang memicu timbulnya KEBENCIAN Contohnya aku yang selalu mengharap balas budi,perhatian dari hasil kerja kerasku untuk meraih prestasi tertentu,seharusnya aku menyadari bahwa apa yang aku lakukan bukan hanya untuk orang tuaku…tapi juga untuk diriku, dan aku harusnya merasa bersyukur.Sehingga kita tidak perlu merasa kecewa, marah,sakit hati,iri,dengki dsb.

Sobat…kini setelah aku belajar memahami diri dengan mengevaluasi setiap kejadian agar bisa memberikan makna dalam hidupku ini,aku bisa merasakan nikmatnya sholat dan doa yang biasa kulakukan…nikmatnya mengevaluasi diri…sehingga tidak mudah lagi emosi negative mempengaruhi jalanku.

Sobat….aku sudah berbaikan dengan keluargaku….bercengkerama kembali karena sesungguhnya aku kini mengerti….mereka mencintaiku dengan cara yang unik.

Terima kasih Tuhan telah Engkau limpahkan aku karuniaMu yang besar untuk bisa mensyukuri NIKMAT yang pernah TERABAIKAN.

MAMA…BAPAK…KAKAK...ADIK...TEMAN2...SOBAT....I LOVE U ALL

Aku menyukai malam.............seperti pelangi yang merindukan mentari juga embun yang menanti pagi......dan malam selalu datang untuk memberiku kekuatan dalam heningmu....kesejukan dalam gelapmu.....penemuan dalam diriku....dan cinta atas kasihMu









Anonim mengatakan...

malam tak pernah sama, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun, kemaren dan hari ini telah kita lewati, esok entah apa......

Anonim mengatakan...

Berjuang untuk tetap terus bersyukur, karena resah tak akan pernah berhenti menggoda
good luck for lidega

Anonim mengatakan...

Tiap orang punya kenangan baik dan buruk dalam perjalanan hidupnya, juga salah dan khilaf dimasa lalu.. namun tak semua orang berani mengungkap dan mengakui salah dan khilafnya... apalagi secara terbuka... salut dan respek untuk mbak / ibu Lidega,semoga hikmah yang tercipta dapat berguna selamanya. Salam kenal Yong Hwee di yongwee4_tt@yahoo.com.

Anonim mengatakan...

Ralat...bu Lidega,Yong Hwee ada di yongwe4_tt@yahoo.com... salam simpatik dari saya,tulisan anda menginspirasi saya tuk dapat berani dan terbuka... thank you.